Trend make up wanita berhijab
saat ini bagi anda yperembuan berhijab, tak perlu lagi memusingkan mengenai bagaimana make up yang baik bagi wanita berhijab. saat ini banyak sekali tutorial mengenai cara ber make up bagi wanita yang berhijab yang bervariasi. mulai dari cara ber make up untuk melakukan kegiatan sehari-hari, bahkan sampai cara bermake up untuk mengahadiri acara-acara formal.
saat ini bagi anda yperembuan berhijab, tak perlu lagi memusingkan mengenai bagaimana make up yang baik bagi wanita berhijab. saat ini banyak sekali tutorial mengenai cara ber make up bagi wanita yang berhijab yang bervariasi. mulai dari cara ber make up untuk melakukan kegiatan sehari-hari, bahkan sampai cara bermake up untuk mengahadiri acara-acara formal.
dengan semakin banyaknya pilihan jenis make up untuk wanita berhijab maka aka memberikan rasa kepercayaan diri yang lebih sehingga anda akan tetap tampil cantik walaupun berhijab. dengan ber make up anda akan tampil segar, rapi namun tetap terlihat tidak berlebihan.
berikut ini kutipan dari hasil wawancara kompas female bersama Ratih Sanggarwati :
berikut ini kutipan dari hasil wawancara kompas female bersama Ratih Sanggarwati :
"Riasan berlebihan itu
biasanya yang tidak bisa menempatkan sesuai tempat, lingkungan," tutur
Ratih saat berbincang dengan Kompas Female di sela kegiatan kelas kecantikan
"Beautifully You with Sariayu" bekerjasama dengan komunitas Hijab Ayu
di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Ratih, kalau make up
membuat diri lebih nyaman, justru muslimah bisa menularkan kepercayaan diri
kepada orang lain. Dengan memiliki kepercayaan diri, muslimah pun bisa leluasa
beraktivitas termasuk untuk bersyiar.
"Kalau nyaman akan jadi
lebih percaya diri untuk bersyiar," tegasnya.
Selain kembali ke niat, tujuan
make up juga sebaiknya bukan untuk menarik perhatian orang lain, bukan juga
untuk suami. Perempuan berhijab merias wajah untuk diri sendiri dengan niat
menambah kepercayaan diri dan menjadi lebih berdaya karenanya.
Agar nyaman dan percaya diri
ber-make up, muslimah perlu mengikuti tata caranya. Tata cara make up ini bisa
dipelajari dengan banyak cara. Bisa melalui buku, atau bahan bacaan lainnya,
juga dengan mengikuti kelas kecantikan.
"Perempuan berhijab sudah
cukup menonjol dengan pemakaian hijab dan pilihan warna-warnanya. Jadi, bisa
jadi make up natural untuk perempuan tidak berhijab ketika diaplikasikan kepada
perempuan berhijab, akan terlihat berbeda atau bahkan tak terlihat memakai make
up. Karenanya perempuan berhijab perlu belajar ber-make up, dan tidak
berlebihan, salah satunya melalui kelas kecantikan," jelasnya.
Selain menyesuaikan dengan hijab
dan busana, make up juga perlu dibedakan sesuai suasana. Apakah make up untuk
harian, acara malam hari, atau kegiatan khusus yang membutuhkan make up lebih
tebal. Namun, sekali lagi, make up tebal tidak mesti berlebihan karena hijab
sendiri sudah menonjolkan penampilan.
Ratih menyarankan, konsep padu
padan dalam tata rias wajah juga perlu diperhatikan. Menurutnya, dari berbagai
pilihan warna make up, sebenarnya dua warna utama yakni pink dan oranye, sudah
cukup memenuhi semua kebutuhan tata rias wajah.
"Dua warna ini bisa
disesuaikan dengan berbagai warna busana. Asalkan pintar padu padan. Dari 20
warna lipstik misalnya, yang dipakai juga hanya tiga, karena memang sebenarnya
warna dasar yang dibutuhkan itu pink dan oranye," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar