Selasa, 28 Agustus 2012

<KLIK IKLAN DIATAS UNTUK MENGHILANGKAN......>


Kulit indah dan sehat adalah dambaan setiap perempuan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya, salah satunya dengan rajin menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit, menggunakan krim tabir surya, dan lain-lainnya.
"Namun, sampai saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa perawatan kulit yang maksimal itu hanya didapat dari produk kecantikan saja," ungkap dr Maria Margaretha, Medical Manager PT Darya Varia Laboratoria, dalam talkshow "Rahasia Kulit Sehat Alami Menuju Hari Fitri" bersama Natur-E di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2012) lalu.
Untuk memaksimalkan perawatan kulit, Anda membutuhkan konsumsi vitamin E. Dr Maria mengungkapkan bahwa kebutuhan asupan vitamin E harian setiap orang berkisar antara 100-300 IU (international unit). Sekalipun berbagai produk kecantikan dari luar juga banyak yang mengandung vitamin E, namun vitamin E juga dibutuhkan dari dalam tubuh. Anda bisa mendapatkannya melalui makanan yang mengandung vitamin E seperti biji-bijian dan sayur-sayuran. Namun karena vitamin ini tidak bisa diperoleh hanya melalui makanan semata, Anda harus melengkapinya dengan tambahan suplemen vitamin E yang dosisnya sesuai dengan kebutuhan harian.
Vitamin E memang terbukti mampu menjaga kesehatan kulit, dan meregenerasi pertumbuhan sel kulit yang baru. Selain itu vitamin E juga berfungsi untuk mengaktifkan kelenjar minyak di kulit, dan berperan sebagai antioksidan yang membantu mencegah penuaan dini.
Namun, perlu Anda ketahui, sebaiknya vitamin E dikonsumsi setelah makan. Makanan akan membantu penyerapan suplemen jadi lebih baik dan cepat. "Makanan yang baik untuk membantu absorbsi vitamin E adalah lemak," ungkapnya.  Maka untuk mempermudah dan memberi manfaat maksimal vitamin E, sebaiknya perhatikan komposisi makanan yang disantap setiap harinya.
Saat makan, biasakan untuk menyantap makanan yang minimal terdiri atas karbohidrat, protein, dan lemak. "Masyarakat Indonesia biasanya cukup mengonsumsi sekitar 70 persen karbohidrat, 15 persen lemak, dan 15 persen protein," sarannya. Ukuran 15 persen lemak per sekali makan ini dianggap cukup untuk membantu penyerapan vitamin E dengan dosis 100-300 IU.
"Yang perlu diingat, konsumsi vitamin E tidak perlu berlebihan. Karena tidak akan memberi efek yang lebih cepat. Namun jika kelebihan dosis vitamin E, sisanya tidak akan diabsorbsi tubuh, sehingga akan terbuang percuma," bebernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar